Minggu, 24 April 2011

teriakan ane


Hahaha….ane tertawa liat dosen ane yang belagak sok pintar, sok kritis dan sok perduli ama kami padahal dia hanya mencari pengakuan aja. Dia sendiri gak sadar tujuan dia hidup untuk apa, mentok-mentoknya hidup setandar hanya menjalankan fungsinya  sebagai setatus social yang  menjadi seorang dosen pengajaar.  Benar juga dosenku bilang kita ini hanya menjalankan peran sebuah drama yang sudah diseting oleh lingkungan.  Bisakah kita bertingkah laku apa adanya saling menolong satu sama lain sejajar dalam segala hal gak perduli siapa yang senior dan junior dari mana asalnya dan siapa dia, lah ini saling sikut-sikutan seolah-olah dialah yang paling tahu dan juga seolah dia ngomong “siapa yang ingin pintar maka dengar aku” taik fuck off………..!!
Kalau kayak gini terus sampai kapan bangsa ini akan makmur dan sejahtera, saya rasa bangsa ini tidak akan pernah terujut atas apa yang diimpi-impikan karena generasi penerus akan tetap mencontoh atas apa yang telah diterima dari “senior-senornya” entah itu pengajar, tokoh politik dan pemerintah.  Terus terang saya sebagai anak muda yang sekaligus sadar sebagai anak bangsa mau gak mau saya harus mencontoh cara –caara “senior” yang bertingkah dan berbuat untuk bisa berdiri di Negara yang saya cintai ini, yaitu tidak perduli akan sesama demi mendapatkan yang namanya sertifikat atau ijazah yang bentuknya kertas yang di legalisir yang berkaitan dengan system birokrasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELF AWARENEES